Role of Abdullah Ahmad on the Modernization of Islamic Education in Minangkabau
DOI:
https://doi.org/10.24036/kjie.v1i1.5Keywords:
Abdullah Ahmad, Modernization of Education, MinangkabauAbstract
The objective of this study is to explore the role of Abdullah Ahmad on the development of Islamic education in Minangkabau. The research used qualitative method with individual life history approach. All data was collected through a biography of the character, literatures, documents and evidence of object legacy in terms of both written and physical data. Data collection was conducted through the process of collecting, reducting, and presenting the data and was followed by a conclusion. Overall, the result of the study shows that there are six methods applied by Abdullah Ahmad in developing the Islamic education in Minangkabau. The six methods are: i) religion-based education, ii) integration of classical and modern educational models, iii) educational consortium, iv) development of a scientific culture, v) receptiveness to modernization, and vi) informal education. This study also proves that the Abdullah Ahmad’s six methods of education are the prototype of the establishment of today’s various modern educational institutions in West Sumatra. It is no wonder that Minangkabau was formerly known as the land for producing Islamic scholars, intellectuals and powerful politicians such as M. Yamin, Buya Hamka, M. Nasir, and Muhammad Hatta. Based on the historical facts, this study found that Minangkabau scholars, intellectuals and politicians are influenced more or less by the thoughts of Abdullah Ahmad.
References
Abdullah, T. (2009). Schools And Politics: The Kaum Muda Movement In West Sumatra (1927-1933). Equinox Publishing.
Abdillah, S. (2016). Perkembangan Literatur Hadis Di Indonesia Abad Dua Puluh. Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 1(1), 69-78.
Amir, M. (2000). Historiografi Pers Islam Indonesia. Jakarta: Quantum.
Assegaf, A. R. (2007). Pendidikan Islam Di Indonesia. Suka Press.
Asnan, G. (2007). Memikir Ulang Regionalisme: Sumatera Barat Tahun 1950-An. Yayasan Obor Indonesia.
Assyaukanie, L. (2009). Islam And The Secular State In Indonesia. Institute Of Southeast Asian Studies.
Asfina, R., & Ovilia, R. (2016). Banggalah Dengan Kekayaan Warisan Budaya Indonesia Dan Waspadai Upaya Pelestariannya Di Dunia Global. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Humaniora , 15 (2), 195-206.
Azwar, A. (1983). Ahmad Khatib Ilmuan Islam Di Abad Ini. Jakarta: Panjimas.
Amrullah, A. K. (1927). Tafsir Al-Burhan. Fort De Kock: Drukkerij Baru.
Amir, An, Shuriye, Ao, & Daoud, Ji (2013). Pengaruh Muhammad Abduh Di Asia Tenggara. Jurnal Penelitian Ilmiah Timur Tengah , 13 , 124-138.
Arifin, Z. (2011). Pendidikan Moral Dalam Multi Perspektif. Sosial Budaya, 8(1), 132-151.
Avivy, Alf, Dakir, J., & Ibrahim, M. (2015). Isra'iliyyat Dalam Sastra Tafsir Indonesia: Perbandingan Antara Tafsir Marah Labid Dan Tafsir Al-Azhar. Jurnal Ilmu Sosial Mediterania , 6 (3 S2), 401.
Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi Dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Logos Wacana Ilmu.
Azra, A. (1999). The Transmission Of Al-Manar's Reformism To The Malay-Indonesian World: The Cases Of Al-Imam And Al-Munir. Studia Islamika, 6(3).
Azra, A. (2015). Genealogi Pendidikan Islam Indonesia: Peran Dalam Modernisasi Masyarakat Muslim. Pusaka Nusantara: Jurnal Internasional Sastra Dan Pusaka Agama , 4 (1), 85-114.
Azra, A. (2015). Genealogi Pendidikan Islam Indonesia: Peran Dalam Modernisasi Masyarakat Muslim. Pusaka Nusantara: Jurnal Internasional Sastra Dan Pusaka Agama , 4 (1), 85-114
Bakri, S. (2015). Gerakan Komunisme Islam Surakarta 1914-1942. Lkis Pelangi Aksara.
Bourchier, D. (2014). Demokrasi Iliberal Di Indonesia: Ideologi Negara Kekeluargaan . Routledge.
Bustamam-Ahmad, K. (2011). Pemikiran Islam Kontemporer Di Dunia Indonesia Dan Melayu: Islam Liberal, Islam Hadhari, Dan Islam Progresif. Jurnal Islam Indonesia , 5 (1), 91-129.
Côté, I. (2014). Migrasi Internal Dan Politik Tempat: Analisis Komparatif Cina Dan Indonesia. Etnis Asia , 15 (1), 111-129.
Daya, B. (1990). Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam. Tiara Wacana Yogya.
Darwis, Y. (2013). Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau (1859-1945). Gramedia Pustaka Utama.
Dobbin, C. (2008). Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam, Dan Gerakan Padri, Trj. Lilian D. Tedjasudhana, Depok: Komunitas Bambu.
Durkheim, E. (2016). Bentuk Dasar Kehidupan Beragama. Dalam Social Theory Re-Wired (Hlm. 52-67). Routledge.
Fachri, S. (2004). Pembaharuan Islam Di Minangkabau Awal Abad Xx Studi Terhadap Pemikiran Syekh Muhammad Jamil Djambek, Syekh Abdullah Ahmad Dan Syek Abdul Karim Amarullah. Yogyakarta: Iain Sunan Kali Jaga.
Falah, S. (2012). Rindu Pendidikan Dan Kepemimpinan M. Natsir. Republika Penerbit.
Faiz, F. (2016). Sufisme-Persia Dan Pengaruhnya Terhadap Ekspresi Budaya Islam Nusantara. Esensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 17(1), 1-15.
Fay, B. (2014). Teori Sosial Dan Praktik Politik (Teori Sosial Rle) . Routledge.
Farisi, Mi (2014). Bhinneka Tunggal Ika [Unity In Diversity]: Dari Kebijakan Dinasti Ke Praktek Kelas. Jsse-Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial .
Graves, E. E. (2007). Asal-Usul Elite Minangkabau Modern: Respons Terhadap Kolonial Belanda Abad Xix/Xx. Yayasan Obor Indonesia.
Gazalba, S. (1983). Mesjid, Pusat Ibadat Dan Kebudayaan Islam. Pustaka Antara.
Ghani, A. (2015). Pendidikan Akhlak Mewujudkan Masyarakat Madani. Al- Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 273-284.
Hadler, J., Berlian, S., & Abdullah, T. (2010). Sengketa Tiada Putus: Matriarkat, Reformisme Agama, Dan Kolonialisme Di Minangkabau. Freedom Institute.
Hamid, Afa (2013). Agama, Sekularisme Dan Negara Di Asia Tenggara: Ahmad Fauzi Abdul Hamid. Dalam Memikirkan Hubungan Internasional Secara Berbeda (Hlm. 258-279). Routledge.
Hamka, A., (1983). Lembaga Budi, Cet. Viii Jakarta: Pustaka Panjimas.
Hamka, R. (1986). Etos Iman Ilmu Dan Amal Dalam Gerakan Islam. Pustaka Panjimas.
Hasibuan, Ze (2016). Potret Surau Sebagai Cikal Bakal Madrasah: Dinamika Lembaga Islam Di Minangkabau Menuju Modernisasi. Ajis: Jurnal Akademik Studi Islam , 1 (1), 1-28.
Hasyim, Cn, & Langgulung, H. (2008). Kurikulum Agama Islam Di Negara Muslim: Pengalaman Indonesia Dan Malaysia. Buletin Pendidikan & Penelitian , 30 (1), 1-19.
Husna, M. A., Undri, U., Hariadi, H., Hasanadi, H., Rismadona, R., Devi, S., ... & Marbun, F. (2014). Suluah: Media Komunikasi Kesejarahan, Kemasyarakatan Dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang, Vol 15 No. 19. Jurnal Suluah Bpnb Sumatera Barat, 15(19), 1-174.
Hadler, J. (2008). Historiografi Kekerasan Dan Negara Sekuler Di Indonesia: Tuanku Imam Bondjol Dan Kegunaan Sejarah. Jurnal Kajian Asia , 67 (3), 971-1010.
Indrawati, N. N. (2016). Peran Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (1860-1916 M) Dalam Islamisasi Nusantara. Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 1(1).
Idris, S. (2015). Pembaruan Pendidikan Islam Di Indonesia. Kreatif: Jurnal Studi Pemikiran Pendidikan Agama Islam, 13(2), 148-165.
Ihsan, M. (2009). Aspek Pendidikan Islam Dalam Modernisasi. Hunafa: Jurnal Studia Islamika , 6 (3), 301-318.
Kodir, A. (2015). Sejarah Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Manti, BB, Husaini, A., Mujahidin, E., & Hafidhuddin, D. (2016). Konsep Pendidikan Modern Mahmud Yunus dan Kontribusinya Bagi Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam , 5 (2), 151-183.
Marihandono, D. (2008). Perubahan Peran Dan Fungsi Benteng Dalam Tata Ruang Kota. Wacana: Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya, 10(1), 144-160.
Masril, E., Mohammad, M. N., Samsudin, M. A., & Omar, A. F. (2013). Pemikiran Fiqh Mahmud Yunus. Islamiyyat: International Journal Of Islamic Studies, 35(1).
Meliono, I. (2011). Memahami Pemikiran Nusantara Dan Kearifan Lokal Sebagai Salah Satu Aspek Pendidikan Indonesia. Tawarikh , 2 (2).
Muda, Im (2013). Cita-Cita Komunitas Dan Politik Perbedaan. Dalam Feminisme/Postmodernisme (Hlm. 300-323). Routledge.
Mukani, M. (2016). Ulama Al-Jawwi Di Arab Saudi Dan Kebangkitan Umat Islam Di Indonesia. Al-Murabbi: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 2(2), 202-229.
Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). Pola pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12045.
Murni, D. (2015). Tafsir Al-Azhar (Suatu Tinjauan Biografis Dan Metodologis). Syahadah: Jurnal Ilmu Al-Qur'an Dan Keislaman, 3(2).
Moore, M. G., & Kearsley, G. (2011). Distance Education: A Systems View Of Online Learning. Cengage Learning.
Navis, A. A. (1984). Alam Terkembang Jadi Guru: Adat Dan Kebudayaan Minangkabau. Grafiti Pers.
Naldi, H. (2008). Booming” Surat Kabar Di Sumatra's Westkust, Yogyakarta: Ombak.
Nasrullah, N. (2016). Respons Dan Tantangan Kaum Tua Atas Kritik Kaum Muda Terhadap Tarekat Di Minangkabau Awal Abad 20. 'Anil Islam: Jurnal Kebudayaan Dan Ilmu Keislaman, 9(2), 211-246.
Noer, D. (1981). Gerakan Modern Di Indonesia 1900-1942. Jakarta: Lp3es.
Nizar, H. S. (2013). Sejarah Sosial Dan Dinamika Intelektual Pendidikan Islam Di Nusantara. Kencana.
Nizar, S. (2016). Pendidikan Islam Di Era Masyarakat Ekonomi Asean. Akademika: Jurnal Keagamaan Dan Pendidikan, 12(1), 43-62.
Nizah, N. (2016). Dinamika Madrasah Diniyah: Suatu Tinjauan Historis. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 11(1).Ko
Purnamasari, D. L. (2016). Model Kepemimpinan Perempuan Di Era Wikinomics. Palastren Jurnal Studi Gender, 7(2), 313-344.
Pramono, P. (2009). Surau Dan Tradisi Pernaskahanislam Di Minangkabau: Studi Atas Dinamika Tradisi Pernaskahan Di Surau-Surau Di Padang Dan Padang Pariaman. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 6(3), 247-272.
Ramayulis, H., & Nizar, S. (2005). Ensiklopedi Tokoh Pendidikan Islam: Mengenal Tokoh Pendidikan Islam Di Dunia Islam Dan Indonesia. Quantum Teaching.
Rahman, R. (2015). Modernisasi Pendidikan Islam Awal Abad 20 (Studi Kasus Di Sumatera Barat). Humanus, 14(2), 174-182.
Rahiem, H., & Mochtar, E. (2001). Arah Baru Pendidikan Islam Di Indonesia. Logos Wacana Ilmu.
Remiswal, R. (2011). Pendidikan Gender Dalam Kerangka Peningkatan Partisipasi Perempuan Di Lingkungan Nagari (Studi Kualitatif Di Nagari Salimpaung Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar). Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan, 12(1), 62-87.
Rush, J. R. (2016). Hamka’s Great Story: A Master Writer’s Vision Of Islam For Modern Indonesia. University Of Wisconsin Pres.
Sarwan, S. (2010). Pengaruh Majalah Al-Imam (1906-1098) Singapura Terhadap Al-Munir (1911-1915) Padang. Al Munir: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 78-92.
Schcrieke, B. J. O. (1973). Pergolakan Agama Di Sumatera Barat. Jakarta, Bharatara.
Salam, J. (1968). Kha Dahlan: Amal Dan Perdjoangannja. Muhammadijah.
Salim, Dp (2015). Pendidikan Agama Islam. Dalam Transnasional Dan Lokal Dalam Politik Islam (Hlm. 103-125). Springer, Cham.
Saerozi, M. (2014). Model strategi pengembangan pemikiran Islam melalui kurikulum: Kajian Sumatera Thawalib. Jurnal Islam dan Masyarakat Muslim Indonesia , 4 (2), 233-255.
Suleman, Z. (2010). Demokrasi Untuk Indonesia: Pemikiran Politik Bung Hatta. Penerbit Buku Kompas.
Suryanegara, A. M. (2017). Api Sejarah, Jakarta: Singa Bangsa.
Steembrink, K.A. (1994). Pesantren, Madsarah, Sekolah: Pendidikan Islam Dalam Kurun Moderen. Jakarta: Lp3es.
Syahminan, S. (2014). Modernisasi Sistem Pendidikan Islam di Indonesia pada Abad 21. Jurnal Ilmiah Peuradeun , 2 (2), 235-260.
Taufik, Abdullah. (1971). Schools And Politics: The Kaum Muda Movement In West Sumatera 1927-1933, Ithaca: Cornell University.
Tunus, J. (2011). Telaah Terhadap Konsep Pendidikan Tradisional Surau Syekh Burhanuddi N Ulakan Pariaman (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Yunus, M. (1993). Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia. Jakarta: Hidakarya Agung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Khalifa Journal of Islamic Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.