The Role of Religious Leaders in Indonesia's Multicultural Society in Preventing Conflict

Authors

  • Novebri Novebri Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Resdilla Pratiwi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

DOI:

https://doi.org/10.24036/kjie.v5i2.185

Keywords:

The role of religious leaders, conflict, religious moderation, multicultural society

Abstract

The goal of this research is to find out how religious leaders may help to avert conflict in a multicultural society. This study took place in Medan, Indonesia's North Sumatra Province. To conduct the study, the author employs a qualitative method in the form of a case study. Direct interviews with religious leaders from Islam, Christianity, Protestantism, Hinduism, Buddhism, Confucianism, religious organization leaders, and government officials were used to gather data. The Miles and Huberman approach was used to examine the interview data thematically. According to the findings of the study, religious leaders make three efforts to prevent conflict: I use online applications such as YouTube, Facebook, websites, and zoom meetings to disseminate religious teachings, and ii) using online applications such as youtube, Facebook, websites, and zoom meetings to disseminate religious teachings. iii) They hold regular meetings, both online and offline, to debate religious moderation and conflict prevention; iii) develop collaboration between religious harmony forums and security forces in the prevention of religious disputes. Religious leaders' involvement in a multicultural society plays a vital role in conveying information about religious moderation. Furthermore, the findings of this study show that religious leaders were successful in mediating religious moderation in order to create a moderate and tolerant community. Religious leaders' functions of monitoring and direction in conflict resolution are able to maintain religious moderation and avert disputes in Indonesia's multicultural society.

Author Biography

Novebri Novebri, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

References

Abdin, M. (2020). Kedudukan dan Peran Warga Negara dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Pattimura Civic, 1(1), 1–9.

Abror, M. (2020). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi (Kajian Islam Dan Keberagaman). Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), 137–148.

Akhirul, F. F. Y. A. (2018). Pola Komunikasi Antarbudaya Dalam Mengurangi Konflik Antar Etnik Pada Mahasiswa. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(1), 38–41. www.publikasi.unitri.ac.id

Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama dalam Keagamaan Indonesia Religious Moderation in Indonesia’s Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.

Al-madani, A. F. (n.d.). Majma’al Amsal. In M. M. A. ’adal Hamidah (Ed.), 1 (p. 243). Darul Ma’rifah.

Alwi, A. (2020). Solidaritas Masyarakat Multikultural dalam Menghadapi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Problematika Sosial Pandemi COVID-19 “Membangun Optimisme Di Tengah Pandemi Covid-19, 33–36.

Amnda, V., Wulandari, S., Wulandari, S., Syah, S. N., Restari, Y. A., Atikah, S., ... & Arifin, Z. (2020). Bentuk Dan Dampak Perilaku Bullying Terhadap Peserta Didik. Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah, 5(1), 19-32. http://dx.doi.org/10.34125/kp.v5i1.454.

Aminah, A., & Sari, N. (2019). Dampak Hoax di Media Sosial Facebook Terhadap Pemilih Pemula. Jurnal Komunikasi Global, 8(1), 51–61. https://doi.org/10.24815/jkg.v8i1.13565

Arifinsyah, Andy, S., & Damanik, A. (2020). The Urgency of Religious Moderation in Preventing Radicalism in Indonesia. Esensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 21(1), 11–30.

Auni, A. K. E., & Hermanto, H. (2020). Islamization of Melayu-Nusantara Society through Language Approach according to Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Khalifa: Journal of Islamic Education, 4(1), 49-62. http://dx.doi.org/10.24036/kjie.v4i1.41.

Azmi, S., & Wardi, F. (2020). Muhammad Zainuddin Abdul Madjid: The Pioneer of Islamic Education in Lombok Community West Nusa Tenggara, Indonesia. Khalifa: Journal of Islamic Education, 4(1), 19-31. http://dx.doi.org/10.24036/kjie.v4i1.37.

Arung Triantoro, D. (2019). Konflik Sosial dalam Komunitas Virtual di Kalangan Remaja. Jurnal Komunikasi, 13(2), 135–150. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol13.iss2.art2

Azeharie, S. S., & Sari, W. P. (2020). Masyarakat Multikultural dan Dinamika Budaya. Raja Grafindo.

Aziz, A. (2020). Moderasi Beragama Dalam Bahan Ajar Mata Kuliah Pendidikan Agama (PAI) Di Perguruan Tinggi Umum Swasta (Studi di STIE Putra Perdana Indonesia Tangerang). Jurnal Sosial Humaniora, 6(2), 95–117.

Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Bergama, 7(2), 123–131.

Basuki, & Isbandi. (2008). Konstruksi Sosial Peran Pemuka Agama Dalam Menciptakan Kohesivitas Komunikasi Sosial di Kota Mataram. Jurnal Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta, 6(2), 1–14.

Burhan, S. (2017). Peran Tokoh Agama dalam Meningkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama di Kelurahan Lewoleba Utara Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588.

Darlis. (2017). Menyusung Moderasi Islam Ditengah Masyarakat Multikultural. Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 13(2), 225–255.

Eksan, M. (2000). Kiai Kelana. Lkis Yogyakarta.

Engkizar, E., Alfurqan, A., Murniyetti, M., & Muliati, I. (2018). Behavior and Factors Causing Plagiarism Among Undergraduate Students in Accomplishing the Coursework on Religion Education Subject. Khalifa Journal of Islamic Education, 1(1), 98-112.

Eriyanti, F., Engkizar, E., Alhadi, Z., Moeis, I., Murniyetti, M., Yulastri, A., Syafril, S. The Impact of Government Policies towards the Economy and Education of Fishermen’s Children in Padang City. E&ES, 469(1), 012057.https://doi.org/10.1088/1755-1315/469/1/012057.

Fakhruroji, M. (2020). Media Sosial dan Moderasi Beragama: Pembinaan Penyuluh Agama Islam dalam Memanfaatkan Media Sosial. Mimbar Pustaka.

Fatih, M. K. (2019). Membumikan Pluralisme di Indonesia: Manajemen Konflik dalam Masyarakat Multikultural. Madinah: Jurnal Studi Islam, 6(1), 29–38.

Fisher, A. (2001). Critical Thinking An Intrudoction. Electronic Journal of Science Education.

Haba, J. (2017). Kedaulatan Indonesia di Wilayah Perbatasan: Perspektif Multidimensi (Y. O. Indonesia (ed.)).

Hakim, L. N. (2019). Pilihan Rasional Masyarakat Dalam Menjaga Keharmonisan Sunni-Syiah: Penelitian Di Pondok Pesantren SMP Plus Al-Mukarramah Kelurahan. Padasuka, Kecamatan. Cimenyan, Kabupaten. Bandung. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Hanafi, I. (2018). Agama dalam Bayang-Bayang Fanatisme; Sebuah Upaya Mengelola Konflik Agama. TOLERANSI : Media Komunikasi Umat Beragama, 10(1), 48–67.

Hanafi, M. M. (2009). Konsep al-Wasathiyyah dalam Islam. Harmoni: Jurnal Multikultural Dan Multireligius, 8.

Hanif, H. A. (2013). Pancasila sebagai Manajemen Konflik antar Umat Beragama di Indonesia. Jurnal Syaria’ah & Hukum, 1(2), 117–133.

Hasyim, U. (2004). Mencari Ulama Pewaris Para Nabi. Mizan Publika.

Hiqmatunnisa, H., & Zafi, A. A. (2020). Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Islam dalam Pembelajaran Fiqih di PTKIN mengggunakan Konsep Problem-Based Learning. JIPIS, 29(1), 29–35.

Iman, F. (2019). Tantangan Moderasi Islam di Bumi Indonesia Kontemporer. http://dx.doi.org/10.1016/j.neuropsychologia.2015.07.010%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.visres.2014.07.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.humov.2018.08.006%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24582474%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gaitpost.2018.12.007%0Ahttps:

Imarah, M. (2006). Islam Moderat Sebagai Penyelamat Peradaban Dunia. Seminar Masa Depan Islam Indonesia, 438–442.

Irwan, & Khairudin. (2020). Urgensi Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural dalam Membangun Paradigma Inklusif pada Sekolah Umum di Kota Bima. Jurnal Studi Pemikiran Pendidikan Agama Islam, 18(1), 84–99.

Junaedi, E. (2019). Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag. Harmoni, 18(2), 182–186. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.414

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Lestari, E. (2017). Representasi Wujud Budaya di Masyarakat Multikultural dalam Novel Burung-Burung Rantau Karya Y.B Mangunwijaya. Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya., 3(2), 123–134.

Levine, S. (1998). Getting to Resolution (Turning Conflict Into Collaboration). Berrett Koehler Publishers Inc.

Maputra, Y., Syafril, S., Wekke, I. S., Sabiruddin, J., Anggreiny, N., Sarry, S. M, Engkizar, E. (2020). Building Family’s Social Resilience through Batobo Culture: A community environment proposal. E&ES, 469(1), 012062. https://doi.org/10.1088/1755-1315/469/1/012062.

Muhtarom, M. (2018). Urgensi Penguatan Pemikiran Moderasi Islam dalam Pendidikan Agama di Madrasah. Tatar Pasundan Jurnal Diklat Keagamaan, 12(32), 39–47.

Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). Pola pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12045.

Noor, T. R. (2020). Menepis Prasangka Dan Diskriminasi Dalam Perilaku Beragama Untuk Masa Depan Multikulturalisme Di Indonesia. Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 5(2), 210–222. https://doi.org/10.25217/jf.v5i2.1058

Novebri. (2021). Pembelajaran Daring Dalam Menyonsong Era 5.0 Pada Masa Pandemi Covid-19 (Online Learning in Approaching 5.0 Era During Covid-19 Pandemic). Journal of Innovation and Knowledge, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.53625/jirk.v1i1.35

Nugraha, M. T. (2019). Hoax di Media Sosial Facebook: Antara Edukasi dan Propaganda Kepentingan. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 3(1), 97–108. https://doi.org/10.21580/jsw.2019.3.1.3359

Nurhayati, I., & Agustina, L. (2020). Masyarakat Multikultural: Konsepsi, Ciri dan Faktor Pembentuknya. Akademika, 14(1), 17–26.

Pratama, D. (2020). Pengembangan Skala Thurstone Metode Equal Appearing Interval untuk Mengukur Sikap Moderasi Beragama Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 11(1), 71. https://doi.org/10.26740/jptt.v11n1.p71-82

Riza, M. H., & Hidayah, V. R. (2021). Digitalisasi Dakwah sebagai Upaya Membangun Peradaban Baru Islam di Masa Pandemi Covid-19. Fastabiq: Jurnal Studi Islam, 2(1), 45–61.

Rafles, H., Taufan, M., & Sabiruddin, S. (2018). Role of abdullah ahmad on the modernization of islamic education in Minangkabau. Khalifa Journal of Islamic Education, 1(1), 31-50. http://dx.doi.org/10.24036/kjie.v1i1.5.

Rahawarin, Y., Darakay, J., Rumlus, C., & Manuputty, F. (2021). The Role of the Latupati Institution in Overcoming Religious and Social Conflicts in Maluku in 1999. Khalifa: Journal of Islamic Education, 5(1), 93-103. http://dx.doi.org/10.24036/kjie.v5i1.175.

Rustandi, R. (2020). Cyberdakwah: Internet Sebagai Media Baru Dalam Sistem Komunikasi Dakwah Islam. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 3(2), 84–95. https://doi.org/10.23971/njppi.v3i2.1678.

Rahawarin, Y., Engkizar, E., Hakim, R., Sari, W. W., Ramdani, N. S., Kasmar, I. F., Wulandari, S., Restari, Y. A., Mutathahirin, M., Amnda, V., & Arifin, Z. (2020). Seven Motivations of Students Selecting Department of Islamic Teaching Education in Public University. Asian Social Science and Humanities Research Journal (ASHREJ), 2(1), 45-55. https://doi.org/10.37698/ashrej.v2i1.25.

Santoso, J. (2019). Usaha Masyarakat Desa Bulurejo Banyuwangi Dalam Menciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama.

Sholeh, B. (2013). Peran dan Kontribusi Tokoh Islam Indonesia dalam Proses Resolusi Konflik. Jurnal Madania, 17(1), 31–38.

Siagian, A. H., Matsum, H., Tambunan, E., Kalidasen, Torang, Ridwan, & James. (2021). Interview Moderasi Beragama Masyarakat Multikultural pada Era Digital di Kota Medan. FKUB.

Sosyad, R., Mubarok, M. F. Z., Rahman, M. T., & Huriani, Y. (2021). Toleransi Beragama dan Harmonisasi Sosial. Lekkas.

Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Jurnal Bimas Islam, 12(2), 323–348.

Syafril, S., & Yaumas, N. E. (2017). The implementation of Tartil Method in improving elementary school students’ ability in reading al-Qur’an. Khalifa Journal of Islamic Educational, 1(1), 1–14.

Syafril, S., Latifah, S., Engkizar, E., Damri, D., Asril, Z., & Yaumas, N. E. (2021, February). Hybrid learning on problem-solving abiities in physics learning: A literature review. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1796, No. 1, p. 012021). IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1796/1/012021.

Syafruddin, D., & Ropi, I. (2018). Gen Z: Kegalauan Identitas Keagamaan. UIN Jakarta.

Syatar, A., Amiruddin, M. M., Haq, I., & Rahman, A. (2020). Darurat Moderasi Beragama di Tengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 13(1), 1–13.

Tjabolo, S. A. (2017). Manajemen Konflik; Teori dan Aplikasi. Pustaka Cendekia.

Tjahyanti, L. P. A. S. (2020). Pendeteksian Bahasa Kasar (Abusive Language) Dan Ujaran Kebencian (Hate Speech) Dari Komentar Di Jejaring Sosial. Journal of Chemical Information and Modeling, 07(9), 1–14.

W.Dewantara, A. (2019). Pentingnya Pemuka Agama Menggagas Pidato Soekarno 1 Juni 1945 Untuk Mewujudkan Kondisi Ideal Keharmonisan Umat Beragama di Indonesia.

Weitzman, E. A., & Weitzman, P. F. (2000). Problem Solving and Decision Making in Conflict Resolution. Jossey-Bass Publisher.

Wibowo, A. (2019). Kampanye Moderasi Beragama di Facebook: Bentuk dan Strategi Pesan. Edugama: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan, 5(2), 85–103. https://doi.org/10.32923/edugama.v5i2.971

Widiantara, I. K. A., & Jaya, P. S. A. (2019). Universalitas Nilai Kemanusiaan sebagai Paradigma Baru Keberagamaan Studi Kasus Sai Studi Group Mahendradatta. Presscare: Jurnal Mahasiswa Ilmu Komunikasi, 1(1), 76–83.

Wirman. (2018). Peran Tokoh Agama Mencegah Konflik.

Yulianto, R. (2020). Implementasi Budaya Madrasah dalam Membangun Sikap Moderasi Beragama. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 111–123.

Yunus, F. M. (2014). Konflik Agama di Indonesia Problem dan Solusi Pemecahannya. Substantia, 16(2), 217–228.

Yunus, & Salim, A. (2018). Eksistensi Moderasi dalam Kurikulum Pembelajaran PAI di SMA Al-Tadzkiyyah. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 181–194.

Zuhriah, A. M. (2020). Tokoh Agama dalam Pendidikan Toleransi Beragama di Kabupaten Lumajang. TARBIYATUNA : Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 56–75. https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v13i1.609

Downloads

Published

2021-08-06

How to Cite

Novebri, N., & Pratiwi, R. (2021). The Role of Religious Leaders in Indonesia’s Multicultural Society in Preventing Conflict. Khalifa: Journal of Islamic Education, 5(2), 198–221. https://doi.org/10.24036/kjie.v5i2.185

Issue

Section

Articles